4 Tips Memilih Face Mill Cutter

4 tips memilih face mill

4 Tips Memilih Face Mill Cutter – Proses face milling atau proses pemakanan bidang atas sangat sering kita jumpai dalam proses machining dalam hal ini Mesin Milling baik itu mesin CNC Milling maupun mesin Milling Manual (konvensional). Hal yang sangat mempengaruhi proses facemill ini adalah diameter dan keliling serta permukaan ujungnya.

Penampang Face Mill Cutter Milling biasanya besar dengan tipe indexable. Dimana Cutter teeth (ujung mata pisau) dan Cutter Body (indexable) terpisah. Ujung mata pisau biasanya menggunakan tipe insert dengan material solid carbide sehingga dapat digunakan dalam jangka Panjang hanya mengganti insert nya saja apabila sudah aus.

Saat ini teknologi insert semakin berkembang. Merk dan pabrikan insert seperti Mitsubishi (japan), YG-1 (korea), Widia (Germany) berlomba-lomba untuk menyediakan tipe insert yang benar benar sesuai dengan kebutuhan industri dengan selalu mengembangkan ukuran, tipe, coating, sudut, dan juga profile.

Berikut ini 4 Tips Memilih Face Mill untuk proses permesinan anda. 

jenis face mill mesin milling
jenis face mill mesin milling

1. Pemilihan Diameter Face Mill

Pemilihan diameter facemill dibagi menjadi 2 kasus.

  1. Area bidang permesinan kecil, perlu diperhatikan untuk memilih diameter cutter yang lebih besar dibandingkan dengan lebar bidang. Untuk mendapatkan pemotongan tunggal/sekali jalan. Ketika lebar face mill mencapai 1,3 s/d 1,6 kali dari lebar permukaan benda kerja, dapat dapat secara efektif dalam pembentukan dan pelepasan chip.
  2. Area bidang permesinan besar, pelu diperhatikan untuk memilih diameter yang sesuai untuk pemakanan beberapa kali. Tentunya juga bergantung pada kapasitas spindle dan mesin.

Untuk memudahkan pemilihan, dalam proses permesinan face mill, diameter yang dibutuhkan adalah 2/3 dari lebar permukaan benda kerja yang dikerjakan. Itu berarti 1,5 kali pengerjaan.

Kedalaman pemakanan (depth of cut) dan kecepatan feeding juga harus diperhatikan untuk mendapatkan pemotongan yang sempurna. Semakin besar diameter cutter, gaya aksial saat proses pemakanan akan semakin besar. Perlu juga memperhatikan kapasitas mesin Miling CNC maupun konvensional dan material yang dikerjakan.

2. Jumlah Mata Potong

Ada beberapa jenis facemill yang tersedia. Misalnya diameter 100mm dengan 6 mata potong. Ada juga diameter 100mm dengan 8 mata potong. Jumlah/kepadatan mata potong akan juga mempengaruhi efisiensi dan kualitas produk.

Menggunakan jumlah mata potong yang jarang/lebih sedikit biasanya digunakan untuk proses roughing yang tidak memerlukan permukaan produk yang baik. Volume chip yang dihasilkan dapat lebih tebal dan sangat baik dalam pembuangan chip.

Menggunakan jumlah mata potong yang lebih banyak/rapat biasanya digunakan untuk proses finishing. Proses kerja yang efisien dan stabil akan mendapatkan permukaan benda kerja yang lebih halus serta daya yang dibutuhkan lebih sedikit.

3. Pemilihan Sudut

Sudut pemotongan ada dua jenis yaitu sudut pemotongan positif dan negative. Untuk mengurangi dampak keausan pada insert/ujung mata potong juga harus diperhitungkan.

4. Pemilihan Insert

Insert adalah ujung mata potong yang dapat di bongkar pasang. Saat ini ada berbagai macam jenis model insert. Misalnya APMT, RPMT, RPMW, RDKT dll. Pemilihan insert tersebut dipilih berdasarkan holder yang digunakan pula. Ada banyak kondisi dimana masing masing brand dan tipe memiliki produk dengan kualitas yang berbeda beda pula. Mulai dari jenis coating, profile insert dan sudut insert.

Lihat Katalog Produk Cutting Tools: Cutting Tools

mitsubishi cnc face mill
mitsubishi cnc face mill

PT Indotech Trimitra Abadi sebagai perusahan yang bergerak di bidang perdagangan barang-barang kebutuhan industri manufaktur dan umum merupakan salah satu distributor resmi Face Mill, Insert, CNC Milling, Cutting Tools dan Indexable Insert. Hubungi Kami untuk mendapatkan informasi dan support produk sesuai dengan apa yang anda butuhkan.

Facebook
Twitter
WhatsApp

Popular Post

Popular Product

PROMO PRODUCT