Mengenal Jenis Alat Ukur Dalam Dunia Teknik Mesin dan Mekanik – Dalam gambar Teknik terdapat banyak ukuran yang memandu kita untuk mengerjakan benda kerja. Ukuran-ukuran tersebut ada yag fungsional maupun non-fungsional. Setelah mengerjakan/memproduksi benda kerja, penting bagi kita untuk mengukur benda tersebut untuk mengetahui apakah benda kerja yang kita produksi di mesin tersebut sudah sesuai dengan ukuran yang diharapkan ataukah belum. Dengan menggunakan alat ukur, maka akan memudahkan kita untuk mengetahui kondisi fisik suatu benda, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain sebagai Pengukuran, alat ukur juga digunakan sebagai alat bantu setting benda kerja maupun accessories mesin/jig lainnya.
Dalam teknik permesinan, Alat ukur atau instumen pengukuran ini sangat beragam. Yang paling banyak dipakai adalah alat ukur panjang, diameter, kesikuan, kerataan, dan ulir dan lain-lain. Berikut ini 10 jenis alat ukur yang umum dalam dunia teknik mesin dan mekanik.
1. Caliper (Jangka Sorong)
Alat ukur Caliper (Jangka Sorong) ini digunakan untuk mengukur ketebalan, panjang, lebar sebuah benda. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam, atau diameter luar, dan kedalaman benda secara akurat.
Ada beberapa tipe diantaranya vernier caliper, dial Caliper dan digital Caliper. Cara pembacaan alat ini mirip dengan penggaris. Namun, alat ini lebih teliti dan detail dibandingkan penggaris. Pada alat ini tingkat ketelitiannya dibagi menjadi tiga mulai dari 0.02mm, 0.05mm, hingga 0.1 mm.
2. Micrometer (Jangka Sorong)
Micrometer screw atau mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang mempunyai fungsi hampir sama dengan jangka sorong, yang membedakan adalah tingkat ketelitiannya yang lebih tinggi. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup dapat mencapai 0,001 mm sedangkan jangka sorong 0,01 mm.
Mikrometer sekrup sering digunakan untuk pengukuran ketebalan dan diameter material yang memerlukan tingkat presisi yang tinggi. Ada 3 jenis micrometer yaitu inside micrometer, depth micrometer dan outside micrometer. Inside micrometer digunakan untuk megukur lubang sedangkan outside micrometer digunakan untuk mengukur dimensi pejal. Ada beberapa tipe micrometer diantaranya vernier micrometer, dan digital micrometer.
Alat ini terdiri dari komponen lain seperti thimble, ratchet knop, spindle, anvil, sleeve, dan frame.
Baca Juga Artikel:
Vernier Micrometer – Fungsi Bagian dan Cara Membacanya
3. Plug Thread Gauge
Plug thread gauge merupakan alat yang berfungsi untuk mengecek pitch ulir lubang apakah sudah sesuai dengan standar atau belum, jika sudah sesuai maka produksi dapat dilanjutkan.
4. Ring Thread Gauge
Ring thread gauge merupakan alat yang berfungsi untuk mengecek ulir luar apakah sudah sesuai dengan standar atau belum, jika sudah sesuai maka produksi dapat dilanjutkan.
5. Thread Pitch Gauge
Thread Pitch Gauge/Screw pitch gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak ulir atau sebuah baut atau part berulir. Ada dua tipe ulir yaitu Metcric Dan With worth yang memiliki standartnya masing-masing. Satu set alat ini terdiri dari beberapa bilah dengan bentuk yang berbeda. Ukuran bilah tercantum pada setiap bilahnya.
6. Dial Indicator
Disebut juga sebagai dial gauge, alat ukur ini digunakan untuk mengukur serta memeriksa kelurusan dan kerataan pada sebuah bidang atau benda. Skala pengukurannya sendiri sangat kecil. Alat ini juga dapat digunakan untuk setting dan positioning benda kerja dalam proses permesinan. ketelitiannya dapat mencapai 0,01-0,001 mm.
7. Feeler Gauge
Feeler gauge merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur celah yang sulit dijangkau oleh alat ukur lainnya, misalnya celah katup, celah bantalan, celah samping ring piston, dan sebagainya. Alat ini terdiri dari beberapa lembaran baja tipis yang memiliki presisi ukuran sampai 0,01 mm.
8. Surface Plate
Surface plate merupakan media ukur berupa pelat datar padat vang digunakan sebagai bidang referensi horizontal utama untuk pemeriksaan presisi, penandaan (tata letak), penentuan kordinat dasar pada mesin CMM dan berbagai pengaturan perkakas.
Permukaan pada Surface plate ada tiga jenis utama yaitu: Basis batu granit, Cast iron dan Kaca Silica. Pilihan tipe surface plate sering disesuaikan untuk tipe pengukuran benda keria. Permukaan utama surface plate juga memiliki tingkat kekasaran permukaan dengan sangat rata. Umumnya nilai toleransi Surface plate di bawah 11.5 nanometer atau 0.0115 mm per 2960 mm.
9. Bevel Protactor
Bevel protactor adalah Busur derajat (protractor) adalah salah satu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur sudut dalam satuan derajat (°). Umumnya, berbentuk setengah lingkaran, terbuat dari plastik atau logam, dan dapat mengukur hingga 180 derajat maupun 360 derajat dengan tingkat ketelitian lebih kecil daripada satu derajat yaitu dengan ketelitian mencapai 5 menit.
Lihat Katalog Produk Measuring Tools PT Indotech Trimitra Abadi:
Measuring Tools
10. Surface Roughness
Permukaan suatu material tentu mempengaruhi kinerja keseluruhan kualitas coating dan fungi dari material tersebut. Surface Roughness merupakan alat yang mampu mengukur tingkat kekasaran permukaan. Setiap permukaan komponen dari suatu benda mempunyai beberapa bentuk dan variasi yang berbeda baik menurut strukturnya maupun dari hasil proses produksinya.
PT Indotech Trimitra Abadi sebagai perusahan yang bergerak di bidang perdagangan barang-barang kebutuhan industri manufaktur dan umum merupakan salah satu distributor resmi Alat Ukur Hoffman Group merk Holex dan Garant. Hubungi Kami untuk mendapatkan informasi dan support produk sesuai dengan apa yang anda butuhkan.